Breaking News:

Celebrity Gossip

World News

    Festival Perahu Naga Dahulu dan Kini

    "Festival perahu naga sampai saat ini masih mengundang daya tarik tersendiri untuk di ikuti dan disaksikan. sehingga tidak jarang kita temukan event-event festival perahu naga dilaksanakan di berbagai belahan dunia termasuk indonesia.  Selain bertujuan untuk menarik minat para wisatawan domestik maupun asing, juga merupakan salah satu cabang olahraga yang eksis dipertandingkan dalam skala lokal, nasional bahkan internasional. Jika kita mencoba menoleh ke belakang, event perahu naga yang  kian populer ini menyimpan arti dan nilai sejarah yang tinggi dari salah satu sejarah peradaban cina."
    Dalam catatan sejarah dan cerita turun temurun dalam masyarakat cina, festival ini salah satu diataranya adalah bertujuan sebagai peringatan atas kematian Que Yuan (339 SM - 277 SM). Qu Yuan adalah seorang menteri negara Chu di zaman negara-negara berperang. Ia adalah seorang pejabat yang berbakat dan setia pada negaranya, banyak memberikan ide untuk memajukan negara Chu, bersatu dengan negara Qi untuk memerangi negara Qin.
    Namun sayang, dalam perjalannya Qu Yuan dikritik oleh keluarga raja yang tidak senang padanya yang berakhir pada pengusirannya dari ibu kota negara Chu. Ia yang sedih karena kecemasannya akan masa depan negara Chu kemudian bunuh diri dengan melompat ke sungai Miluo. Ini tercatat dalam buku sejarah Shi Ji. Dalam referensi lain juga mencatat bahwa kematian penyair Qu Yuan menenggelamkan dirinya karena merasa muak menjadi korban intrik dan korupsi pejabat.
                Menurut legenda, Qu Yuan melompat ke sungai pada tanggal 5 bulan 5. Rakyat yang kemudian merasa sedih kemudian mencari-cari jenazah sang menteri di sungai tersebut. Mereka lalu melemparkan nasi dan makanan lain ke dalam sungai dengan maksud agar ikan dan udang dalam sungai tersebut tidak mengganggu jenazah sang menteri. Kemudian untuk menghindari makanan tersebut dari naga dalam sungai tersebut maka mereka membungkusnya dengan daun-daunan yang kita kenal sebagai bakcang sekarang. Para nelayan yang mencari-cari jenazah sang menteri dengan berperahu inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal dari perlombaan perahu naga setiap tahunnya.
                Festival yang telah berumur lebih dari 2.300 tahun ini dirayakan pada saat musim panas, waktu dimana banyak terjadi bencana dan kematian, dan dimana manusia merasa tidak berdaya atas kekuatan alam. Pertandingan ini juga menjadi simbol atas perlawanan manusia menghadapi alam dan pertarungannya melawan musuh. Selain itu, perayaan ini dilakukan untuk memberikan berkah kepada daerah sekitar, para perahu yang bertanding dan para peserta nya kekuatan dari sang naga dan berkah dari dewi laut.
                Merah adalah warna yang mendominasi warna perahu yang bertanding, karena merah adalah warna dari angka lima dan merupakan simbol dari panas, musim panas, dan api. Panjang dari perahu naga antara 30 sampai 100 kaki, dan cukup lebar untuk menampung dua orang secara sejajar. Beberapa ritual asli seperti memberikan tanda titik pada kepala naga disetiap perahu masih sampai saat ini dilakukan.
       Seiring waktu, perayaan perahu naga saat ini lebih di orientasikan sebagai hiburan, dan bagian dari cabang olahraga. Tidak lagi diperuntukkan bagi mengusir kejahatan dan tahun yang baik. Indonesia pun memiliki beberapa prestasi gemilang pada cabang olahraga perahu naga, salah satu diantaranya mempersembahkan medali emas pada event Asian Beach Games III di Haiyang, Cina tahun 2012 lalu. Selain itu, festival perahu naga pun menjadi program tahunan Dinas Pariwisata Cilacap dalam rangka meningkatkan sektor kepariwisataan, pengembangan minat, dan bakat prestasi olahraga dayung. Kini perahu naga tidak lagi hanya dilakukan secara ekslusif oleh etnis Tionghoa, tapi sudah menjadi salah satu kebudayaan inklusif yang menarik dan mendunia.(wikipedia.com, tionghoa.com, cmgz, dan berbagai sumber lainnya)




    Asik kah Wisata Bersama Agen Travel?

    “Jika perjalanan wisata hanya akan membuat stress dan kalang kabut dalam mempersiapkan semua hal yang diperlukan, tidak ada salahnya jika mempercayakan agen travel 
    untuk mengurusnya. Sehingga Anda dapat benar-benar menikmati perjalanan wisata sebagai momen liburan yang tak terlupakan”.

    Ketika musim liburan mendekat, segudang ancang-ancang pun seakan terasa melayang-layang di atas kepala. Banyak yang harus dipikirkan dan dipersiapkan secara matang, mulai dari memilih tujuan wisata yang tepat, jasa transportasi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, penginapan yang nyaman, jika Anda memilih wisata ke luar negeri tentu Anda juga harus dihadapkan dengan pengurusan visa dan paspor, dan rentetan persiapan lainnya. Hal ini harus jauh hari dilakukan secara matang, jika Anda tidak ingin suasana liburan yang “dadakan” menjadi berantakan tanpa kesan yang berarti. Nah, jika Anda tidak mau ambil pusing akan perencanaan liburan wisata yang ruwet hingga bisa mengganggu konsentrasi kerja, sebagian traveller seringkali mempercayakan perencanaan wisatanya kepada Agen Travel.

    Banyak pilihan agen travel akhir-akhir ini di luar sana. Tinggal kita harus selektif saja dalam memilihnya, jika Anda tidak ingin dirugikan oleh jasa agen travel yang sembarangan dan belum profesional. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelumnya seperti sudah berapa lama pengalaman atau tingkat jam terbang si agen travel, karena Anda harus lebih selektif terhadap agen travel yang baru berdiri, jika belum terbukti kualitasnya. Kemudian Anda juga jangan sampai terkecoh oleh tawaran harga miring atau murah. Jangan sampai harga murah akan memberikan pelayanan dan fasilitas yang murahan pula untuk Anda. Coba teliti kembali rincian paket yang diberikan, seperti kualitas jasa transportasi, akomodasi, logistik, rute, dan lama perjalanannya. Selain itu perhatikan tingkat kredibelitas perusahaannya dengan mencari informasi perusahaan tersebut melalui internet ataupun dari brosur yang disediakan. Pastikan agen travel yang Anda pilih punya jaringan kuat dengan asosiasi maskapai penerbangan, hotel, kapal pesiar, kereta api, perusahaan mobil rental, pemandu wisata, dan lainnya. Sehingga jangan heran, dengan jaringan yang kuat dengan berbagai industri terkait wisata ini, tak jarang paket wisata yang ditawarkan oleh agen travel bisa lebih murah daripada melakukan perencanaan wisata sendiri.

    TA Eddy Kurniawan Manager KIA Travel yang ditemui di kantornya mengulas beberapa kelebihan jika melakukan perjalanan wisata dengan menggunakan agen travel. “Secara umum beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan jasa agen travel di antaranya seperti perjalanan wisata Anda akan terjadwal baik, tujuan wisata mana saja yang akan dikunjungi dapat direncanakan dengan rapi. Tak bisa dipungkiri agen travel tentu memiliki pengalaman yang lebih dalam merencakan perjalanan wisata dan mempunyai kerjasama dengan banyak pemandu wisata lokal yang dituju. Sehingga perjalanan wisata Anda akan lebih terarah dan tidak mutar-mutar, tukasnya.

    KIA travel salah satu agen travel yang telah berdiri sejak tahun 1996 lalu ini telah berkembang cukup pesat. Kini sudah memiliki beberapa cabang di antaranya di Kelapa Gading, Boulevard Barat, Mal Imporium Pluit, Kebon Kacang, Harmoni, dan selanjutnya akan dibuka kembali cabang baru di daerah Bandung. Dilihat dari sisi track-record-nya, KIA travel sudah cukup mapan dan berpengalaman dalam merencanakan perjalanan wisata. Walau pengalaman yang sudah begitu mumpuni, KIA travel tidak berhenti melakukan inovasi dalam pelayanan dan memberikan berbagai penawaran menarik kepada para customernya, seperti pemberian diskon antara USD 30 sampai USD 100 per orang untuk pemesanan paket wisata di atas 2 bulan sebelum keberangkatan. Selain itu, para traveller juga akan mendapatkan point reward yang dapat ditukarkan dengan berbagai macam hadiah menarik termasuk gadget model terbaru yang bisa secara bebas dipilih sesuai selera. Untuk mengetahui jumlah poin yang telah Anda dapatkan, Anda bisa mengunjungi website KIA Travel secara online dengan meng-klik Check Point Reward pada menu KIA Member yang telah disediakan.

    Perjalanan wisata yang asik dan menyenangkan tentu dambaan setiap traveller. Jika perjalanan wisata hanya akan membuat stress dan kalang kabut dalam mempersiapkan semua hal yang diperlukan, tidak ada salahnya jika mempercayakan agen travel untuk merencanakan dan melaksanakannya. Anda hanya diminta duduk manis memilih penawaran terbaik yang telah dipersiapkan oleh agen travel. Sehingga Anda dapat benar-benar menikmati perjalanan wisata dan menjadi momen liburan yang tak terlupakan.

    Memilih jasa agen travel seringkali dihadapkan dengan “image” perjalanan wisata berbiaya mahal bagi sebagian orang. Padahal pada kenyataannya, memilih jasa agen travel juga akan membantu mengurangi pembengkakan biaya. Pengeluaran yang cukup menguras kantong di luar perkiraan biasanya sering terjadi pada biaya kuliner. Para traveller yang belum begitu memahami keadaan setempat, bisa saja terjebak dengan tempat-tempat makan mahal dengan pelayanan belum tentu memuaskan. Belum lagi untuk penyewaan mobil, kendaraan umum atau biaya masuk ke tempat hiburan tertentu. Perlu pengetahuan yang komprehensif terhadap daerah wisata.


    Salah satu hal yang juga sangat penting untuk Anda perhatikan adalah pengurusan visa dan paspor jika ingin melakukan perjalanan wisata ke luar negeri. Visa adalah syarat mutlak ketika ingin memasuki wilayah kedaulatan suatu negara. Pada tahap pengurusan ini anda akan direpotkan dengan antrean panjang dan menunggu proses pengurusannya yang membutuhkan waktu sampai berhari-hari. Mempersiapkan pengurusan visa dan paspor jauh-jauh hari sebelumnya khususnya untuk negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Australia. Sebenarnya Anda bisa saja tidak menjadi serepot ini, beberapa agen travel juga membantu memfasilitasi pengurusan visa dan paspor Anda. Anda bisa tinggal terima beres, dan nikmati asiknya perjalanan wisata. Happy Holiday! (cmgz)

    Menjelajahi Eksotika Indonesia

    “Kita seakan tertampar halus, tersentak sadar karena terpukau akan 
    sejuta pesona wisata yang menakjubkan di bumi pertiwi. Ternyata begitu banyak destinasi wisata dalam negeri yang cukup menarik untuk kita jelajahi, resapi, dan nikmati segala suguhan akan keindahan yang masih asri.”

    Musim liburan kian dekat. Tentu sebagian dari kita mempunyai segudang rencana untuk mengisi liburan dengan hal-hal menyenangkan, salah satunya travelling. Dari dapur redaksi commagz mencoba mengulas 5 wisata eksotis yang dipilih secara acak di 5 pulau besar Indonesia. Namun objek wisata yang mempunyai daya eksotis mendunia ini, belum begitu banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

     Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara
    Taman Nasional Wakatobi seluas 1,39 juta hektar ini terkenal dengan pemandangan bawah lautnya. Pulau Wangi-wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko melengkapi indahnya kepulauan. Tak ayal, Jacques Cousteau salah seorang jurnalis selam terkenal di dunia mengatakan bahwa Wakatobi merupakan tempat menyelam paling indah di dunia.

    Tahun 2012 lalu kepulauan Wakatobi ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO). Selain itu, surga bawah laut ini juga terpilih sebagai Best Shore Dive oleh Scuba Diving 2012 memiliki 750 spesies dari 850 spesies terumbu karang dunia

    Untuk biaya penginapan Anda tak perlu khawatir, karena kepualauan Wakatobi menyediakan paket penginapan yang beragam. Sepanjang 2012 kepulauan Wakatobi baru dikunjungi oleh 9.000 orang dengan seluruh jumlah kunjungan sekitar 25.000 kali.

    Danau Toba, Sumatera Utara
    Danau vulkanik yang berukuran panjang 100 km dan lebar 30 km  terbentuk akibat ledakan supervolcano (gunung api super) pada 73.000 - 75.000 tahun yang lalu. Yang cukup mengejutkan, para peneliti menemukan penyebaran debu akibat letusannya hingga kutub utara, dapat dibayangkan betapa dahsyatnya ledakan gunung api Toba pada waktu itu.

    Danau yang terletak di provinsi Sumatera Utara ini juga diklaim sebagai danau terbesar Asia Tenggara. Di tengah danau super besar ini terdapat sebuah pulau vulkanik yang diberi nama pulau Samosir. Gunung api Toba yang dahulu mengerikan ini telah berubah menjadi danau besar dan menyimpan sejuta keindahan yang menakjubkan.

    Dari kota Medan dapat memilih beragam jasa transportasi mulai dari Rp. 25.000 sampai ratusan ribu rupiah. Selain itu segala jenis penginapan juga tersedia disini, mulai dari Rp. 30.000 sampai  jutaan rupiah per orang per malam. Makanan lokal sampai internasional pun ikut meramaikan kuliner di beberapa rumah makan dengan view cantik dan memanjakan mata Anda.

    Raja Ampat, Papua Barat
    Kabupaten yang terletak di perairan kepala burung papua ini memiliki 610 pulau, dan sebagian besar di antaranya belum terjamah dan masih asri. Terumbu karang laut Raja Ampat ini dinilai yang terlengkap di dunia. Bayangkan, dari 537 jenis karang dunia, 75 persennya berada di perairan ini. Selain itu, di sini juga ditemukan 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska (hewan lunak) dan 537 jenis hewan karang. “Wow”, itulah satu kata spontan yang keluar membayangkan indah dan kayanya surga bawah laut Raja Ampat ini.

    Di sini Anda akan menemukan penginapan yang sangat sederhana dengan hanya beratap dan berdinding anyaman daun kelapa, namun bertarif minimal 75 euro atau Rp. 900.000 sampai 225 euro atau sekitar Rp. 2,7 Juta per malam untuk penginapan modern, yang dilengkapi fasilitas telepon internasional dan internet.

    Untuk menjelajahi berbagai bentuk gugusan pulau, pasir putih, hutan, dan goa di dalam laut Anda perlu menyiapkan biaya untuk sewa kapal dan sekitar 400 liter premium yang harganya cenderung tiga kali lebih mahal dari harga normal, dan 30 euro atau sekitar Rp. 360.000 untuk sekali menyelam. Tak kurang dari Rp. 20 juta harus dipersiapkan, jika ingin berkunjung ke daerah ini. Namun itu semua akan terbayar dengan suguhan pemandangan yang eksotis dan menakjubkan.

    Goa Gong, Jawa Timur

    Goa yang terletak di kota kelahiran presiden SBY diklaim sebagai goa terindah se-Asia Tenggara. Di sepanjang perjalanan menuju ke goa ini, Anda disuguhi pegunungan kapur dan pinggiran bukit yang menyejukkan mata.

    Keunikan goa ini terdapat pada stalaktit dan stalakmit yang berbunyi seperti gong ketika dipukul. Dahulu sempat dianggap angker karena mengeluarkan suara seperti gamelan atau gong. Karena itulah akhirnya dijadikan dasar penamaannya sebagai goa Gong.

    Stalaktit dan stalakmit batu kapur ini pembentukannya sangatlah lama hingga menyerupai batu marmer dan kristal. Selain berbunyi, pemandangan stalaktit dan stalakmit ini sangatlah unik, indah, dan beragam.

    Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur
    Kepulauan Derawan yang memiliki 460 sampai 470 spesies biosfer ini dinobatkan sebagai salah satu surga diving terindah kedua setelah Raja Ampat dan sempat dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005.

    Ada banyak penyewaan alat selam dengan biaya di kisaran 1-2 juta. Selain itu, tak seperti surga bawah laut di tempat lain, snorkling dapat langsung dilakukan di pinggir pantai tanpa menggunakan perahu. Ada banyak alternatif transportasi untuk mengunjungi kepulauan Derawan ini seperti melalui darat, laut, udara dan sungai dengan jumlah biaya dan lama jarak tempuh yang tentu beragam pula. Jika Anda sudah di Tarakan, untuk menuju ke kepulauan ini dipatok paket sekitar Rp. 600.000 menggunakan kapal travel. Atau jika Anda ingin mencari harga pantas untuk backpacker, ditemukan berkisar Rp. 800.000 sudah termasuk akomodasi, penginapan, transportasi PP, dan makan 3 kali sehari.

    Bagaimana? Berminat menjelajahi eksotisnya wisata Indonesia?


    Barongsai, Tarian Yang Melegenda

    "Perkembangan Barongsai sebenarnya tergolong unik. Betapa tidak, tarian tradisional Cina yang menyerupai singa ini bisa muncul dari dataran yang sama sekali tidak memiliki populasi singa. Namun Cina mampu menjadi pusat arus berkembang nya kesenian Barongsai yang cukup diminati oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, tidak hanya dari kalangan Tionghoa".

    Sosok singa yang selama bertahun-tahun hanyalah imajinasi semata bagi masyarakat cina, membuat bentuk dan corak barongsai pun jauh dari wujud asli singa, namun terkadang lebih menyerupai anjing yang bertanduk. Singa baru pertamakali hadir di Cina ketika penguasa Irian dan Afganistan memberikan Singa kepada Raja-Raja Cina sebagai barter dalam perdagangan.

    Dalam perjalanannya, Barongsai baru mulai populer di zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi. Kepopuleran ini terjadi karena pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Zhong Que salah seorang panglima perang membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Uniknya tiruan boneka singa itu berhasil memukul mundur pasukan gajah raja Fan Yang. Hingga pada akhirnya barongsai melegenda dizamannya hingga kini.

    Barongsai baru masuk ke Indonesia pada abad ke 17 ketika migrasi besar-besaran dari China Selatan. Sempat mencapai puncak kejayaannya ketika adanya perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koa. Namun barongsai sempat vakum dan terhenti sama sekali ketika merebaknya situasi politik G30SPKI pada tahun 1965. Baru pada tahun 1998 pasca reformasi, kesenian barongsai bangkit kembali menunjukkan eksistensi nya dan berkembang pesat di berbagai penjuru Indonesia.  Bahkan, di salah satu ibu kota provinsi yang menerapkan Syariat Islam sekalipun yakni Banda Aceh cukup terbuka dan menyambut antusias pergelaran barongsai yang perkumpulan nya disana baru terbentuk dalam setahun terakhir ini.

    Kini, barongsai tidak lagi hanya merupakan tarian kesenian yang digelar pada perayaan tertentu saja di kalangan Tionghoa. Kesenian ini kian merambah luas hingga di gemari dan dimainkan oleh orang-orang pribumi Indonesia. Hal ini nampak begitu kontras terlihat ketika Barongsai ikut aktif dalam berbagai ajang perlombaan. Sebagian diantaranya telah memetik segudang prestasi dan perhargaan baik di event lokal, nasional bahkan kejuaraan dunia. Sebut saja salah satu diantaranya adalah PSMTI yang telah meraih juara 1 pada pertandingan dunia yang digelar di Surabaya tahun 2006 lalu.

    Yang menggembirakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada bulan Februari lalu menetapkan barongsai resmi menjadi salah satu cabang olahraga di Indonesia. Hal ini tidak dicapai dengan mudah, berkat kegigihan dan perjuangan luar biasa dari kalangan insan barongsai Indonesia, Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) diterima sebagai salah satu anggota KONI dalam rapat yang berlangsung di Grand Preange, Bandung.

    Barongsai sebagai salah satu tarian kesenian tua dan melegenda ini patut kita angkat salut. Tarian ini anak-anak hingga dewasa. Tarian tua yang mampu menunjukkan eksistensi dan adaptasi yang luar biasa di pusaran modernisasi peradaban dunia. Tarian yang masih tetap segar dan mampu mengundang decak kagum para penikmatnya. Tarian yang terus hadir mewarnai dinamika dan corak peradaban dunia.



       

    BAB YANG HILANG, “Bapak Kos Tionghoa" Pendukung Sumpah Pemuda


    Ada satu nama yang sangat asing dan bahkan kabur dari catatan sejarah sumpah pemuda Indonesia. Sebuah sejarah tentang andil pemuda yang strategis dalam memperjuangkan kemerdekaan. Ada sakah seorang sosok yang hilang dari catatan sejarah kemerdekaan ini, satu nama dari keturunan Tionghoa yang menjadi “bapak kos” sejumlah pemuda pejuang kemerdekaan di negara ini.

    SIE Kok Liong. Itulah nama seorang pemilik kos yang beralamatkan di jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat. Dimana Muhammad Yamin, A.K. Gani, Aboe Hanifah, Muhammad Tamzil, Amir Sjarifuddin, atau Assaat dt Moeda pernah tinggal. Tentu akan menjadi pertanyaan, kenapa sosok ini penting untuk di bahas dan layak dianggap berjasa dalam mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia?.

    Perlu di ketahui, masa itu Hindia Belanda di pimpin oleh Gubernur Jenderal H.J. de Graff. Ia adalah seorang gubernur Hindia Belanda yang menjalankan politik tangan besi. Tentu diperlukan keberanian luar biasa dari seorang yang berlatar belakang tionghoa untuk menyediakan tempat berkumpulnya kelompok pergerakan muda dalam mengagas dan mendiskusikan kemerdekaan Indonesia.

    Rumah yang terletak di Kramat 106 seluas 460 meter persegi ini dikontrak karena rumah kontrak sebelumnya di kwitang terlalu sempit untuk menampung kegiatan diskusi politik dan latihan seni jawa. Sehingga tempat ini merupakan tempat tinggalnya para pelajar yang tergabung dalam Jong Java sejak 1925. Anggota Jong Java dan mahasiswa lainnya menyebut gedung ini sebagai Langen Siswo. Rumah yang pernah di jadikan sebagai tempat mengumandangkan ikrar sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 kini di sulap menjadi museum Sumpah Pemuda.

    Awalnya, banyak yang tidak mengetahui siapa pemilik rumah yang telah disulap menjadi museum ini. Bahkan Eddie Kusuma, seorang aktivis masyarakat Tionghoa yang telah banyak melahap banyak buku tentang sumpah pemuda, juga pernah gagal menggali profil pemilik rumah tersebut. Sedikit informasi yang dia dapat, ternyata pemiliknya adalah seorang tionghoa penganut konghucu.

    Beberapa tahun yang lalu, Edhie juga pernah menelusuri jejak Sie Kok Liong dengan mencari keturunannya. Dari beberapa warga yang berusia lanjut di seputaran kramat sentiong serta kwitang, Jakarta Pusat, di dapat informasi bahwa Sie Kok Liong diduga tinggal di kramat sentiong, dan ada kabar pula bahwa Sie Kok Liong pada akhirnya memeluk Islam dan namanya berubah menjadi Muhammad Cia pada 1960-an. Adapun nama Cia itu bisa merujuk pada nama marga Sie. Edhie pun mendapat kabar bahwa Kok Liong telah meninggal  pada 1971. Namun saat itu tidak ada yang tahu dimana pemakaman dan keluarganya.

    Lebih jauh, Tempo pun mencoba menelusuri rekam jejak Sie Kok Liong ke kelurahan, warga sekitar kramat sentiong dan kwitang, internet seperti mailing list Tionghoa-Net, komunitas-komunitas, bahkan menghubungi Friends of the Kong Koan Archives, yang bermarkas di Belanda, sebuah yayasan yang mengumpulkan literatur dan meneliti budaya Tionghoa di Jakarta pada abad ke-18, 19, dan 20. Namun lembaga arsip ini juga tidak memiliki informasi tentang Sie Kok Liong.

    Seorang sosok bapak kos para pemuda pejuang bangsa ini seakan hilang di telan masa. Didalam Museum Sumpah pemuda yang terdapat berbagai replika barang barang yang digunakan para pemuda seperti meja, kursi, hingga replika tokoh-tokoh dalam sumpah pemuda, namun disana kita tidak mendapatkan replika sosok Sie Kok Liong.

    Dalam perjalanannya, penghuni rumah Sie Kok Liong ini pun berganti-ganti. Pada tahun 1934, kegiatan pemuda di alihkan ke jalan kramat 156, setelah para penghuni Kramat 106 tidak melanjutkan sewanya. pada tahun 1937–1951 gedung ini disewakan kepada Tjem Jam sebagai tempat tinggal. Setelah itu disewakan lagi oleh Loh Jing Tjoe sebagai toko bunga dan hotel. Kemudian pada tahun 1951-1970 disewa oleh Inspektorat Bea dan Cuka untuk perkantoran pada 1951-1970. Barulah setelah itu ditetapkan sebagai cagar budaya yang hingga kini dikenal sebagai Museum Sumpah Pemuda.


    Sie Kok Liong salah seorang “bapak kos” berketurunan Tionghoa ini memang tidak memiliki peran langsung dalam perumusan Sumpah Pemuda. Tetapi disisi lain, selayaknya kita sebagai penikmat kemerdekaan Indonesia harus mengapresiasi keberanian luar biasa sosok Sie Kok Liong. Ia berani menyewakan rumah nya kepada para pejuang muda indonesia kala itu untuk menggagas dan mendiskusikan kemerdekaan. Suatu kegiatan yang beresiko dimasa kolonial Belanda, tidak hanya terhadap para pejuang muda tersebut, namun juga bisa jadi mengancam pemilik kos-kosan Tionghoa ini. Maka tidak lah berlebihan jika sejarawan Asvi Warman Adam mengatakan bahwa Sie Kok Liong pantas dimasukkan sebagai orang yang berjasa dalam Sumpah Pemuda.

    Tips Backpacking untuk Penggila “Backpackers”


    Wisata beransel atau umumnya di sebut backpacking, kini menjadi tren tersendiri di kalangan petualang wisata. Backpacker adalah sebutan untuk orang yang melakukan wisata beransel, sedangkan backpack adalah ransel yang dipergunakan untuk perjalanan wisata. Banyak alasan yang melatarbelakangi kegemaran mereka untuk menjadi backpacker. Sisi kepraktisan dan style diantaranya adalah alasan tersendiri yang menjadikan gaya wisata beransel ini diminati.

    Ekstrimnya, para backpacker diberbagai belahan dunia juga seringkali menjadikan gaya wisata beransel ini sebagai solusi menjelajahi banyak destinasi wisata secara gratis atau dengan biaya yang seminimal mungkin. Karena dengan ransel yang tepat, mereka bisa menjadikannya sebagai lemari berjalan dan menyimpan alas tidur yang nyaman. Sehingga mereka bisa memangkas banyak biaya, salah satunya biaya penginapan. Mereka bisa memilih berbagai tempat atau ruangan yang aman untuk tidur dan istirahat secara gratis, seperti bandara, terminal, SPBU dan ruang publik gratis lainnya.

    Bukan hanya karena alasan biaya, resiko yang bisa saja terjadi dalam melakukan perjalanan wisata semacam ini justru menjadi pemicu yang membuat mereka merasa tertantang untuk melakukannya. Mereka pun merasa bebas melakukan perjalanan ke destinasi wisata mana saja dan kapan saja serta seberapa lama sesuai keinginan, tanpa harus mengikuti paket wisata yang telah ditentukan perusahaan travel. Perjalanan yang menantang dan penuh resiko seperti ini akan menjadi pengalaman yang cukup berkesan dan unik untuk dikenang. Kalangan usia muda biasanya cukup mendominasi gaya wisata semacam ini. Diantara mereka ada yang memilih bepergian secara berkelompok atau bahkan secara sendiri-sendiri yang biasa disebut sebagai backpacking alone.

    Jika anda tertarik dengan petualangan wisata beransel, salah satu hal penting yang harus anda perhatikan  adalah ranselnya, agar program travelling menjadi lebih oke dan menyenangkan. Karena jika ransel yang akan menjadi sahabat dekat perjalanan wisata ini ditemukan banyak kekurangan dan tidak sesuai dengan kebutuhan, tentu dapat membuat kita merasa tidak sreg dan menggangu kenyamanan perjalanan di kemudian hari. Berikut ini redaksi deteksi-online merangkum beberapa hal yang harus di perhatikan oleh para  backpacker mania agar bacpacking terasa lebih oke dan menyenangkan.

    Bentuk dan Ukuran
    Usahakan memilih ransel yang ramping namun tinggi, daripada ransel yang pendek tapi melebar. Karena jika perjalanan menggunakan maskapai penerbangan, umumnya harus menuruti ukuran maksimum kabin yaitu antara 105cm sampai dengan 185 cm dari total jumlah panjang, tinggi dan lebar tas. Selain itu hitung juga tinggi badan anda, idealnya backpack dihitung dari jarak tulang punggung di bawah leher sampai titik diatas tulang pinggang. Oleh karena itu, ukuran backpack produksi negara tertentu di luar negeri yang terkadang cenderung lebih tinggi belum tentu cocok untuk ukuran badan orang Indonesia. Karena setiap manufaktur backpack punya ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Oleh karena itu jangan sekedar sembarangan memilih backpack bermerk impor, tanpa mempertimbangkan sisi proporsionalitas antara backpack dan tubuh kita.

    Berapa lama masa perjalanan anda
    Ransel yang tidak sesuai dengan keperluan tentu dapat mengganggu kenyamanan dan style para backpacker. Berapa lama waktu yang akan ditempuh dalam suatu perjalanan wisata menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan. Jika anda bepergian dalam waktu yang cukup lama, pilihlah ransel yang ukuran 40 – 75 liter untuk memasukkan segala sesuatu yang dibutuhkan selama beperjalanan, namun jika anda bepergian selama 1 minggu ukuran ransel isi 35 liter tentu lebih direkomendasikan.

    Periksa kualitas bahan dan jahitannya
    Bermunculan nya produksi-produksi backpack “kw” atau tiruan dengan kualitas bahan dan jahitan yang  rendah sebaiknya harus diantisipasi sejak dini. Karena sangat tidak menyenangkan, jika tiba-tiba dalam sebuah perjalan wisata, backpack yang anda gunakan robek, zipper atau resleting ransel rusak, tali-tali penyangga berat ransel, sabuk pinggang, sabuk dada dan lainnya terputus justru akan sangat merepotkan. Maka ibarat kata mutiara yang sering kita temui di puskesmas dan rumah sakit, yaitu “lebih baik mencegah dari pada mengobati”. Tidak ada salah nya jika anda mencoba mengisi beban maksimal untuk sekedar menguji ketahanan backpack di suatu toko sebelum anda memutuskan deal pembeliannya. Hal ini mungkin bisa dilakukan jika anda berkeyakinan berada di toko yang menjual produk backpack yang original bukan di toko yang menjual backpack kw. Namun jika anda melakukannya di toko yang menjual produk kw, tentu saja si pemilik toko akan berpikir beberapa kali untuk mengizinkan anda menguji ketahan backpack nya. Jika pun anda membelinya di toko yang menjual backpack original, tidak menutup kemungkinan juga anda akan menemukan kecacatan pada backpacknya, jika ditemukan maka jangan sungkan-sungkan untuk menukarkannya.

    Ketersediaan foam punggung yang 
    nyaman dan empuk
    Perjalanan dengan menenteng backpack yang berat dalam waktu lama, tentu menuntut kita harus lebih selektif melihat ketersediaan foam punggung yang nyaman dan empuk. Disini anda juga bisa mencoba memakai backpack agak lama dengan beban maksimal untuk merasakan kenyamanan foam punggung yang tersedia di backpack yang akan dibeli. Ketidak nyamanan backpack akibat tidak disediakannya foam yang empuk akan membuat anda cepat merasakan kelelahan dan bahkan bisa memicu timbulnya rasa sakit di tulang punggung anda.

    Sesuaikan dengan jenis perjalanan atau medan yang akan ditempuh

    Tidak semua jenis perjalanan wisata dan medan yang akan ditempuh membutuhkan backpack yang sama. Jika anda ingin melakukan perjalanan petualangan dengan medan berat seperti mendaki gunung atau lintas alam sebaiknya anda memilih backpack jenis trecking/ tramping/ atau adventure pack. Namun jika anda ingin melakukan perjalanan ke destinasi wisata yang terletak di perkotaan dengan medan yang ringan, anda disarankan memilih backpack jenis travel pack.  Walaupun akhir-akhir ini desain adventure pack dan travel pack nyaris sama namun anda tetap akan menemukan beberapa perbedaan dalam hal back system dan teknologi yang digunakan masing-masing backpack untuk kesesuaian fungsi dan kegunaannya. 

    Museum Tsunami Aceh, Destinasi Edukatif yang Mengesankan




    Jika pembaca deteksi-online ingin melakukan perjalanan wisata pada liburan bulan ini, tidak ada salahnya jika provinsi awal dimulainya kilometer 0 Indonesia yakni Provinsi Aceh menjadi salah satu pilihan destinasi wisata anda. Jika menyebut nama provinsi ini, mungkin akan terlintas beberapa tagline di pikiran kita seperti  kopi, syariat islam, konflik, tarian saman, mie aceh, gempa dan tsunami, leuser paru-paru dunia dan lainnya. Agar tagline ini tidak sekedar melintas di kepala kita dan kemudian berlalu, redaksi deteksi-online mencoba mengulas satu dari sekian tagline tersebut, yakni gempa dan tsunami.

    Ada beberapa destinasi wisata gempa dan tsunami yang dapat anda kunjungi di daerah ini. Masing-masing diantaranya mempunyai cerita dan kesan yang berbeda, menyuguhkan edukasi yang berharga dan menjadi catatan pengalaman yang mengesankan untuk di bawa pulang. Selain anda juga dapat menyaksikan panorama alamnya yang begitu indah, masakan kulinernya yang nikmat, juga harumnya bunga kenanga dibeberapa ruas jalan sepanjang kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang memberikan nuansa relaksasi alami tersendiri.

    Berikut ini redaksi deteksi-online akan mengajak anda menelusuri satu dari beberapa destinasi wisata tsunami yang ada di daerah ini yakni Museum Tsunami Aceh. Museum ini berdiri di atas tanah seluas 2.500 meter persegi terletak di tengah kota Banda Aceh berdekatan dengan lapangan Blangbintang tempat replikasi pesawat Seulawah RI 1 di tempatkan, sehingga sangat mudah untuk dijangkau jika anda melakukan perjalanan ke ibu kota provinsi ini.
    Sepintas, desain museum 4 lantai ini tampak begitu futusistik, seakan kita tidak percaya jika bangunan ini di desain oleh salah satu putra bangsa Indonesia yaitu Muhammad Ridwan Kamil, salah satu Dosen Arsitektur Intitut Teknologi Bandung (ITB). Jika dilihat dari bawah atau dari samping museum ini tampak menyerupai kapal pesiar yang sangat besar lengkap dengan cerobong asapnya. Tetapi jika dilihat dari atas, maka museum ini akan terlihat seperti pusaran gelombang tsunami yang berputar, sehingga begitu jelas menegaskan identitas museum ini sebagai museum Tsunami. Eksterior museum dengan ornament dekoratif berunsur transparansi anyaman bambu seakan merefleksikan keberagaman kebudayaan daerah ini. Selain gaya arsitektur yang megah dan unik, bangunan ini juga diklaim sebagai bangunan anti Tsunami.

    Secara keseluruhan, dimulai dari tata bangunan museum, audio visual, alat peraga, foto, koleksi benda-benda bekas tsunami serta berbagai pajangan dan pertunjukan lainnya seakan-akan ingin menceritakan secara mendalam tentang tsunami serta membawa anda seakan berada dalam keadaan yang sebenarnya. Asyiknya, jika anda memasuki museum ini tidak akan dikenakan biaya sama sekali alias gratis.

    Benda pertama yang akan anda temui ketika mulai memasuki halaman museum ini adalah bangkai helikopter milik Polri. Bangkai helikopter ini menjadi saksi bisu akan keganasan tsunami, dan terlihat rusak parah karena tidak sempat terbang sebab lebih dahulu di terjang oleh tsunami. Selanjutnya anda juga akan melihat satu kolam besar didalam nya, yang dikelilingi oleh bebatuan-bebatuan bulat masing-masing bertuliskan nama-nama negara yang ikut serta memberikan bantuan saat bencana gempa dan tsunami melanda Aceh.
    Selanjutnya anda akan memasuki “lorong tsunami”. Didalam lorong gelap dengan lebar hanya 2 meter ini, di kanan kiri dinding yang menjulang tinggi basah mengucurkan air dengan sayup-sayup terdengar lantunan kitab suci agama Islam di sepanjang lorongnya. Di lorong ini anda dibawa kedalam keadaan yang mencekam seperti saat-saat terjadinya tsunami. Setelah anda melewati lorong ini, anda akan memasuki ruangan “memoriam hall”, berisi slide photo-photo daerah yang di terjang tsunami.

    Kemudian perjalanan di lanjutkan ke “sumur do’a” atau chamber of blessing, disini anda akan mendapatkan huruf timbul pada dinding berbentuk cerobong menjulang tinggi yang bertuliskan ribuan nama-nama korban tsunami yang berhasil di identifikasi dari total korban keseluruhan korban tsunami yang mencapai sekitar 200.000 jiwa. Suasana semakin terasa sangat mendalam di ruangan ini.

    Setelah melalui lorong-lorong yang memutar di dalam cerobong yang mencekam seakan terjebak didalam arus pusaran gelombang tsunami, akhirnya anda memutar kearah keluar cerobong menuju “jembatan harapan” atau hope bridge. Dalam perjalanan menyusuri tangga yang membelah kolam besar di tengah ruangan museum ini menuju ke lantai dua, anda akan melihat 52 bendera dari berbagai negara di bagian atasnya yang ikut membantu Aceh ketika bencana gempa dan tsunami dengan iringan tulisan kata “damai” disamping bendera dalam terjemahan bahasa negara masing-masing.

    Di lantai ke selanjutnya anda akan disambut dengan mini theatre yang memutar film dokumenter gempa dan tsunami aceh. Kemudian anda juga dapat masuk ke beberapa ruangan lainnya yang berisi gambar-gambar peristiwa tsunami, artefak jejak tsunami, diorama seperti diorama kapal nelayan yang diterjang gelombang tsunami dan diorama kapal PLTD Apung yang terdampar di Punge Blang Cut. 

    Selain itu anda juga akan mendapatkan ruangan lainnya yang  berisi media-media pembelajaran berupa perpustakaan, ruang 4D (empat dimensi), ruang alat peraga seperti rancangan bangunan tahan gempa, diagram patahan bumi, souvenir shop dan fasilitas lainnya.

    Setelah lelah menyusuri kedalaman makna yang ingin disampaikan museum ini, anda dapat beristirahat di cafe atau di pinggiran kolam besar yang mendominasi lantai satu sambil menyaksikan kelincahan ikan-ikan yang terdapat di dalam kolam ini sambil merasakan kembali kekhalutan hati saat mengenang bencana alam yang dahsyat ini.

    Museum ini berhasil bercerita sekaligus menjadi referensi yang mengedukasi kita selaku generasi kekinian terutama untuk generasi dimasa yang akan datang agar lebih waspada dan paham tentang gempa dan tsunami serta bagaimana cara mengurangi resiko bencananya. Karena bencana itu bisa saja terjadi dimana saja dan kapan saja secara tiba-tiba. Museum ini juga berhasil membawa para pengunjungnya pada perenungan mendalam terhadap pengakuan dan kepasrahan akan kekuasaan sang Maha Pencipta.